Salah satu kultur keagamaan yang sangat kental dan terus dijaga kelestariannya adalah tradisi datang kepada sosok kiyai tentunya dengan beragam maksud dan tujuan, pada dasarnya kebiasaan ini adalah sebuah kelumrahan karena sosok kiyai yang ditokohkan dalam tradisi ini adalah merupakan sosok dengan kasta tertinggi dalam urusan keagamaan. Tapi pada praktiknya terlihat sebuah realita yang tidak biasa, diantaranya adalah para pelaku/masyarakat yang datang pada kiyai tersebut sangat heterogen dan stratip yang beragam mulai dari anggota atau yang sedang mencalonkan diri untuk menjadi anggota legislative ataupun eksekutif , aparatur sipil negara maupun swasta, pengusaha, hingga akademisi juga ikut andil memeriahkan, dan uniknya lagi mereka datang dari beragam daerah mulai dari internal kabupaten hingga lintas provinsi. Maka buku ini mencoba mendalami dan mengungkapkan historis daripada tradisi nyabis, bagaimana fanatisme masyarakat terhadap tradisi tersebut dan juga mengenai pengaruh tradisi ini terhadap perubahan sosial.